ERA PERUBAHAN

MULAI DARI SAAT INI, MULAI DARI DIRI SENDIRI, MULAI DARI HAL YANG TERKECIL

Minggu, 10 Oktober 2010

Perbaruilah Imanmu!


19.26 |




Assalamualaikum wr.wb

Sobat muslim, berikut ini diantara sarana-sarana terpenting untuk memperbarui dan menumbuhkan keimananmu. Menambah dan mengembangkannya..
1. Menjaga shalat 5 waktu. Karena shalat adalah penghapus dosa-dosa yang terbesar, membersihkan jiwa dari kekotoran dan kejelekannya. Sebagaimana firman Allah “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar dan dzikir pada Allah yang terbesar.” Rasulullah juga pernah bersabda, “Tahukah kalian jika ada sebuah sungai di depan pintu rumah kalian, yang kalian mandi padanya setiap hari sebanyak 5 kali. Apakah akan tersisa kekotoran dari kalian sedikit pun? Sahabat berkata, “Tidak tersisa kotoran sedikit pun.” Maka Nabi berkata, “Maka seperti itulah shalat lima waktu, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan dengannya.” (Riwayat Al Bukhari)
2. Jagalah dzikir-dzikir yang syar’i. Karena dzikir merupakan kehidupan hati. Rasulullah telah menjelaskan, dalam sabdanya, “Permisalan orang yang menyebut Rabbnya dan yang tidak menyebutNya seperti orang yang hidup dan orang mati.” Begitu pula beliau bersabda, “Maukah kalian aku beri tahu dengan amalan yang terbaik dan yang suci di sisi Tuhan kalian, lebih meningkatkan derajat kalian, lebih baik daripada menginfakkan emas dan perak, lebih baik daripada bertemu musuh kalian hingga kalian memenggal leher mereka dan mereka memenggal kepala kalian”. Mereka berkata, “Tentu saja ya Rasulullah.” Kata beliau, “Berdzikir pada Allah -azza wa jalla-.” (Riwayat Ahmad)
3. Senantiasa berdoa kepada Allah. Karena sesungguhnya yang memberikan hidayah hanyalah Allah. Sedangkan hati berada diantara Jari jemari Allah. Dan Dia membolak-balikkan hati sesuai yang Dia kehendaki, menetapkan yang ini atau merendahkan yang lain. Dia-Subhanahu- yang berfirman di dalam sebuah hadits qudsi “Wahai para hamba-Ku, setiap kalian adalah sesat kecuali yang Aku berikan hidayah maka mintalah hidayah kepada-Ku, maka aku akan memberi hidayah pada kalian…”



Maka seorang mukmin tidak pernah merasa tidak butuh dari meminta hidayah kepada Allah, terlebih ketika sepertiga malam terakhir, ketika menjalankan shalat. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya ketika malam ada sebuah waktu yang bila seorang hamba muslim bertepatan meminta kepada Allah maka Allah akan mengabulkannya. Ini terjadi pada setiap malam.” (Riwayat Muslim)
4. Bersemangat dalam menjalankan shalat nawafil. Seperti shalat dhuha, shalat rawatib yang muakkad, dan shalat nawafil. Karena hal tersebut, disamping shalat fardhu, merupakan hal yang membuahkan kecintaan Allah –Yang Maha Suci-. Allah berfirman di dalam hadits qudsi: “Barang siapa memusuhi wali-Ku, maka Aku mengumumkan perang terhadapnya. Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa-apa yang Aku wajibkan kepadanya, dan hamba-Ku itu tetap mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya. Bila Aku mencintainya, Aku akan menjadi pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk menggenggam, dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta pasti Aku beri, jika ia meminta perlindungan, niscaya Aku lindungi.” (Riwayat Al Bukhari)
5. Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu. Maknanya, jauhilah larangan Allah jangan mendekatinya. Peliharalah perintah-Nya, jangan ditinggalkan selama perkara tersebut merupakan perkara yang wajib. Peliharalah Allah terkait dengan makhlukNya, jangan pernah berbuat dzalim pada seorang pun dalam hal harta, kehormatan, darah atau jiwanya. Jika Anda bisa menjaga Allah dalam semua hal tadi niscaya Anda akan menjadi orang yang bertakwa.
6. Senantiasalah bertobat dan bermujahadah –bersungguh dalam beribadah—Allah berfirman, “Dan bertobatlah kalian seluruhnya kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian menjadi orang-orang yang beruntung.”

source: Elfata Online

-Orang-orang yang beriman merupakan orang-orang yang dekat dengan Allah maka jika kita ingin dekat dengan Allah dan mendapatkan ridhoNya perbaharuilah iman kita agar bertambahnya poin kita untuk dekat dengan Allah dan bersamaNya kelak di Akhirat-

Masa remaja bukan berarti kita semakin jauh dari Allah namun semakin kita dewasa semakin kita harus bisa menumbuhkan ahlak yang mulia dalam pribadi kita.

Semangat teman-teman!!

Wassalamualaikum wr.wb


You Might Also Like :


0 komentar:

Posting Komentar